teknologmuda.com – Hay sahabat semuah kembali lagi dengan saya admin di sini saya akan membahas mengenai Sebuah Kesehatan Gigi dan Mulut adalah keadaan sehat dari jaringan keras dan jaringan lunak gigi serta unsur-unsur yang berhubungan dalam rongga mulut, yang memungkinkan individu makan, berbicara dan berinteraksi sosial tanpa disfungsi, gangguan estetik, dan ketidaknyamanan karena adanya penyakit, penyimpangan oklusi dan kehilangan gigi sehingga mampu hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Kesegaran gigi dan mulut bagian berasal dari kebugaran tubuh secara total, kesegaran gigi dan mulut mampu mempengaruhikesehatan tubuh secara total; misalnya terjadinya kekurangan nutrisi dan sebagian gejala penyakit lain di tubuh. Gangguan pada kebugaran gigi dan mulut mampu berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari di antaranya menurunnya kebugaran secara generik, turunkan taraf kepercayaan diri, dan mengganggu performa dan kehadiran di sekolah, area kerja, atau aktifitas lainnya.
Penyakit dan Gangguan pada Gigi & Mulut
Menurut FDI (Fédération Dentaire Internationale) World Dental Federation, permasalahan yang umum terjadi pada gigi dan mulut adalah :
- Kerusakan Gigi (Karies Gigi); Karies merupakan penyakit paling umum dan paling banyak dialami oleh orang di seluruh dunia. Karies disebabkan karena konsumsi gula berlebihan, kurangnya perawatan kesehatan gigi, dan sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan gigi yang sesuai standar.
- Gangguan pada gusi (Periodontal); Periodontal merupakan penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa.Gangguan ini diawali dengan gingivitis (pembengkakan pada gusi akibat plak) yang jika tidak diobati akan menjadi periodontitis (infeksi yang dapat menghancurkan gigi dan jaringan Periodontal dapat berdampak serius dalam kehidupan sehari-hari seperti kesulitan dalam menguyah, berbicara, dan kehilangan gigi.
- Kanker; Kanker mulut merupakan salah satu dari sepuluh jenis kanker yang paling banyak menyerang manusia. Kanker mulut
menyerang bagian mulut secara signifikan, Kanker seperti bibir, gusi, lidah, kerongkongan, bagian dalam pipi, langit-langit mulut, dan bagian bawah mulut. Kanker mulut dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Penyebab utama dari kanker ini umumnya adalah konsumsi rokok dan alkohol.
Faktor Risiko dan Penyebab
1. Mengkonsumsi Gula Berlebih; Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mempunyai kandungan gula secara berlebihan sanggup mengakibatkan terjadinya penyakit dan gangguan kesegaran pada gigi dan mulut. Bakteri di dalam mulut mengubah gula jadi asam yang mampu mengikis enamel pada gigi. Semakin tinggi taraf mengkonsumsi gula didalam sehari maka semakin tinggi pula resiko untuk mengalami karies gigi.
2. Merokok; Merokok menaikkan resiko terjadinya penyakit pada gusi dan kanker mulut. Tak hanya itu, merokok juga bisa memicu noda pada gigi (Staining), napas berbau tidak sedap, kehilangan gigi permanen, dan kehilangan sensitivitas pada indera perasa dan penciuman.
3. Mengkonsumsi Alkohol; Alkohol mampu mengiritasi mulut dan kerongkongan. Sel yang mengalami iritasi akan berupaya memperbaiki diri sendiri dan mampu sebabkan terjadinya perubahan (Dna) yang jadi awal berasal dari terjadinya kanker mulut. Mengkonsumsi alkohol sejalan dengan mengonsumsi rokok beresiko lebih tinggi untuk memicu kanker mulut dan kerongkongan dibandingkan dengan sebatas mengonsumsi alkohol atau rokok saja.
4. Buruknya perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat menyebabkan terbentuknya plak dan meningkatkan perkembangan bakteri dalam mulut. Perilaku membiarkan plak pada gigi maka mendorong terjadinya kerusakan pada gusi dan gigi.
Upaya yang untuk menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut agar senantiasa terhindar dari gangguan kesehatan; antara lain adalah :
- Membiasakan perilaku menjagfa dan memelihara gigi dan mulut; Menyikat gigi minimal 2 kali sehari bangun pagi dan sebelum tidur dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung Fluoride.
- Menghindari faktor risiko penyebab; yaitu : mengurangi makakan manis, berhenti merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, dan
- Minimal setiap 6 bulan sekali memeriksakan gigi dan muut ke dokter gigi; seingga dapat segera diketahui jika adanya gangguan kesehatan; sekaligus melakukan perbaikan jika diperlukan.
Dalam aktifitas menyikat gigi sebaiknya menggunakan Sikat Gigoi yang baik; yaitu : bulu sikat tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut, harus dapat menjangkau seluruh permukaan gigi, permukaan bulu sikat rata, tangkainya lurus, kepala sikat tidak terlalu berat, dan ujungnya mengecil. Sesekali menggunakan obat kumur juga cukup baik untuk mengurangi keberadaan bakteri dan kuman dalam rongga mulut.
Rumah Sakit Krakatau Medika menyediakan Layanan Poli Gigi Umum dan Poli Gigi Spesialis dengan menerapkan sistem pencegahan dari penularan COVID-19 yang lebih baik; antara lain : dibuat terpisah menerapkan sistem tata udara sesuai rekomendasi Asosiasi Dokter Gigi Indonesia.
Ahir kata
Demikian pembahasan yang bisa admin sampaikan semoga artikel ini bisa bermangfaat, sekian dan terimakasih