teknologmuda.com – Tak terasa sudah memasuki 10 hari terakhir masa Ramadhan.
Adapun Ramadhan panjang, istilah ejekan sering terdengar di kalangan masyarakat umum.
Tidak ada kasus khusus, istilah mengejek muncul sebagai lelucon.
Jadi, apa arti dari kata cemoohan itu sendiri? Selanjutnya ada klarifikasi yang dikutip dari Tribun Sumsel ‘Makna Mokel, istilah yang terkenal di bentangan panjang Ramadhan ini tidak ada di KBBI, ternyata maksudnya’,
Istilah palsu mungkin cenderung tidak asing lagi bagi pengguna media sosial karena hanya dipahami oleh individu atau kelompok tertentu.
Namun, netizen dari Jawa Tengah dan Jawa Timur sangat memahami arti penting maket ini.
Meski terdengar asing, tahi lalat merupakan istilah yang muncul di bulan Ramadhan.
Pengertian mokel
Kata cemoohan memang terkenal digunakan di bulan Ramadhan, terutama bagi individu yang sedang berpuasa.
Mokel adalah kata yang tidak ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maupun glosarium berbasis web.
Dari penelusuran TribunSumsel (TribunJatim.com ) di berbagai sumber, Mokel merupakan jargon yang didapat dari bahasa Jawa Timur yang berarti berbuka sebelum waktunya.
Istilah ini terkenal di Malang dan sekitarnya.
Kata ini mirip dengan mokah, yang juga berarti berbuka puasa atau berbuka sebelum waktu tertentu.
Mokel juga dapat diartikan sebagai berbuka puasa secara diam-diam untuk alasan yang tidak diketahui, kemudian melanjutkan untuk bertindak seperti Anda berpuasa di depan orang lain.