Kenapa Pinjaman Online Selalu Ditolak? Ini Dia Penyebabnya!

Syarat pengajuan pinjaman online memang sangatlah mudah, terlebih lagi tidak perlu menggunakan jaminan untuk bisa mendapatkan pinjaman. Namun disisi lain banyak sekali calon peminjam yang merasa bingung kenapa pinjaman online selalu ditolak padahal semua persyaratan sudah dipenuhi.

Pinjaman yang ditolak tentu saja bukan tanpa alasan. Nah berikut ini merupakan beberapa alasan yang menjadi penyebab kenapa pinjaman online selalu ditolak:

1. Gagal Verifikasi No Hp

Salah satu penyebab utama kenapa pinjaman online selalu ditolak yaitu karena gagal dalam hal verifikasi kontak darurat. Kontak darurat memang sangat penting bagi pihak pemberi pinjaman untuk berjaga-jaga apabila suatu ketika si peminjam tidak bisa dihubungi.

Kesalahan yang sering dilakukan peminjam yaitu memasukkan kontak darurat yang tidak aktif atau salah, sehingga pihak peminjam tidak dapat menghubungi kontak tersebut. Oleh karena itu jangan lupa untuk mengecek ulang kontak yang bisa dihubungi agar verifikasi berhasil.

2. Gagal Verifikasi Dokumen

Kesalahan kedua yang sering terjadi sehingga pengajuan pinjaman ditolak yaitu karena sistem gagal memverifikasi dokumen peminjam. Seperti yang diketahui saat mendaftar pinjaman online beberapa dokumen seperti foto KTP dan juga foto diri menjadi persyaratan utama.

Bisa saja ketika mengambil foto, hasil foto yang terunggah ke sistem buram dan tidak jelas sehingga sistem tidak mampu membaca dokumen tersebut. Alhasil verifikasi dokumen menjadi gagal dan pinjaman ditolak. Untuk mengatasinya, peminjam harus lebih teliti lagi dan memastikan foto yang diunggah benar-benar jelas.

3. Pengajuan Pinjaman Melebihi Limit Yang Disediakan

Pada aplikasi pinjaman online limit yang disediakan oleh pemberi pinjaman tergantung pada kelengkapan data dan juga jumlah gaji peminjam. Saat melengkapi semua data dan menyelesaikan proses pendaftaran biasanya peminjam akan memberikan limit yang bisa diajukan oleh peminjam.

Nah limit tersebut merupakan jumlah maksimal nominal uang yang dapat diajukan oleh peminjam. Sehingga apabila peminjam mengajukan pinjaman melebihi limit yang telah ditentukan biasanya pinjaman justru akan ditolak. Oleh karena itu ajukanlah pinjaman sesuai dengan limit yang diberikan.

4. Memiliki Tagihan Kartu Kredit Yang Menunggak

Perlu diketahui bahwa layanan pinjaman online pasti meminta data rekening bank, selain untuk mentransfer pencairan dana fungsi lainnya yaitu untuk membaca riwayat transaksi. Ketika peminjam memiliki tagihan yang menunggak biasanya data tersebut akan terbaca.

Inilah yang menyebabkan kenapa pinjaman online selalu ditolak yaitu karena peminjam memiliki tagihan kartu kredit yang menunggak. Ditolaknya pengajuan pinjaman karena pihak pemberi pinjaman sudah memperhitungkan resikonya apabila tetap memberikan pinjaman.

5. Riwayat Kredit Buruk

Tak hanya dapat membaca tagihan yang menunggak, pihak pemberi pinjaman juga bisa mengakses seluruh riwayat kredit peminjam. Apabila riwayat kredit peminjam tercatat buruk karena pernah menunggak, telat membayar tagihan dan lain sebagainya, biasanya pengajuan pinjaman akan ditolak.

Untuk menghindari penolakan pinjaman, sebaiknya peminjam menjaga riwayat kredit. Usahakan setiap tagihan dibayar dengan tepat waktu dan jangan sampai telat membayar bahkan sampai menunggak sehingga mendapat denda. Hal ini bertujuan untuk menjaga riwayat kredit agar tetap baik. Jika riwayat kredit baik maka akan mudah memperoleh pinjaman.

6. Masuk Daftar Hitam

Beberapa peminjam mungkin telah di blacklist oleh perusahaan pinjaman online. Hal ini bisa terjadi karena peminjam melakukan kesalahan yang fatal seperti pemalsuan KTP dan dokumen-dokumen lainnya.

Apabila seseorang telah masuk daftar hitam maka konsekuensinya adalah tidak akan pernah bisa mengajukan pinjaman apapun dan dimanapun. Orang-orang yang masuk daftar hitam tidak selalu yang memalsukan dokumen, namun bisa juga karena tidak membayar pinjaman.

Demikianlah beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa pinjaman online selalu ditolak. Agar pengajuan diterima, tips nya adalah memperhatikan beberapa poin diatas. Periksa kembali kebenaran data-data yang diajukan sebelum mengajukan pinjaman agar pinjaman dapat diterima.