5 Penyebab Komplain Nasabah Bank BNI ke BNI Call

0
komplain nasabah bank bni

Cukup banyak komplain nasabah Bank BNI yang sering dilontarkan ke layanan BNI Call. Bank BNI sendiri merupakan satu dari sekian bank yang memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Seperti bank pada umumnya, Bank BNI tentu saja juga memiliki kekurangan.

Untuk menampung komplain nasabah, Bank BNI telah menyediakan layanan BNI call. Selain untuk menampung komplain, BNI call juga bisa dipakai untuk mencari informasi mengenai Bank BNI. Berikut ini beberapa alasan nasabah komplain ke BNI call:

1. Cabang BNI hanya di Perkotaan

Komplain nasabah Bank BNI yang pertama yakni cabang Bank BNI hanya terdapat di perkotaan. Indonesia sendiri terdiri dari berbagai macam daerah, baik daerah perkotaan dan daerah pedesaan. Wilayah desa masih minim dengan adanya cabang dari Bank BNI.

Hal tersebut cukup menyulitkan masyarakat yang sudah terdaftar sebagai nasabah Bank BNI. Nasabah tersebut harus pergi ke tempat yang ada cabang Bank BNI. Dengan begitu, masyarakat merasa terbebani dan sering komplain mengenai hal tersebut ke BNI call.

2. Target untuk Kalangan Menengah Ke Atas

Alasan kedua ini sebenarnya masih berkaitan erat dengan alasan pertama. Bank BNI hanya membuka cabang di kota karena di kota lah terjadi pusat perekonomian. Adanya pusat perekonomian tersebut yang menjadikan orang-orang yang tinggal di sana banyak yang menggunakan layanan bank.

Berbeda dengan wilayah desa, masyarakat pada umumnya melakukan aktivitas perekonomian secara sederhana dengan menggarap sawah. Hasil dari menggarap sawah tersebut biasanya hanya berhenti pada orang tersebut dan langsung dikonsumsi sendiri. Sehingga orang tersebut tidak memerlukan layanan bank untuk memutarkan uang.

3. Setoran Awal yang Memberatkan

Penyebab yang sering dijadikan alasan untuk komplain adalah setoran pertama yang lumayan besar. Untuk wilayah Jabodetabek, setoran pertama ke Bank BNI mencapai 500 ribu rupiah. Namun, untuk wilayah yang berada di luar Jabodetabek setoran minimalnya sedikit lebih kecil.

Setoran yang cukup memberatkan tersebut sering dikomplain nasabah. Apalagi bagi calon nasabah dengan ekonomi yang sedikit kurang. Nasabah tersebut meminta pihak bank untuk menurunkan setoran minimum tersebut agar menjadi lebih murah. Dengan biaya awal yang murah, nasabah BNI akan semakin banyak.

4. Biaya Admin yang Dinilai Memberatkan Oleh Sebagian Nasabah

Sebenarnya biaya admin per bulan dari Bank BNI tidak terlalu mahal dan masih sesuai standar. Namun, ada beberapa nasabah yang komplain karena biaya admin. Nasabah Bank BNI tersebut merasa keberatan dengan tarif biaya admin tersebut.

Bank BNI sendiri memiliki berbagai jenis tabungan, ada BNI taplus, taplus bisnis, taplus muda dan lain sebagainya. Setiap jenis tabungan tersebut mempunyai biaya admin yang berbeda. Biaya admin terbesar yakni pada jenis tabungan BNI tapenas yakni mencapai 18 ribu.

5. Adanya Biaya Minimum

Setiap bank sudah pasti memasang saldo minimum, begitu juga dengan Bank BNI. Setiap jenis tabungan Bank BNI memiliki saldo minimum yang berbeda. Jika saldo tersebut sudah berada di kisaran minimum, maka nasabah akan dikenai biaya denda.

Ketentuan dan aturan tersebut terkadang masih banyak dikomplain oleh nasabah Bank BNI. Nasabah beranggapan bahwa tarif denda tersebut cukup memberatkan. Sehingga nasabah harus rajin menabung agar saldonya tidak mencapai batas minimum dan agar tidak mendapatkan denda.

Itulah 5 alasan komplain nasabah Bank BNI yang sering diterima oleh BNI call. Sebenarnya aturan dari Bank BNI tersebut masih wajar, tetapi tentu saja tetap ada nasabah yang kurang setuju. Sehingga banyak nasabah yang komplain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *