Persyaratan dan Jenis Pinjaman Bank Bukopin yang Bisa Diajukan
Mengajukan pinjaman di bank bisa menjadi solusi keuangan di saat mendesak. Nah, dari sekian banyak bank yang ada, pinjaman Bank Bukopin bisa menjadi pilihan. Sebab selain jenis pinjamannya beragam, persyaratannya pun mudah dipenuhi oleh peminjam.
Selain memiliki skor kredit bagus, meminjam dana sesuai kemampuan, dan kondisi rekening yang baik, masih ada yang harus diperhatikan. Peminjam harus memenuhi syarat-syaratnya serta memilih produk pinjaman yang tepat. Agar lebih jelas, yuk simak pembahasannya!
Jenis Pinjaman yang Ada di Bank Bukopin
Menyadari kenyataan bahwa tujuan kebutuhan masyarakat akan uang itu bermacam-macam, Bank Bukopin pun membuat tiga jenis pinjaman. Ketiga jenis pinjaman tersebut dapat memenuhi kebutuhan baik untuk keperluan pribadi, usaha, ataupun investasi. Berikut rincian pinjaman uangnya:
- Pembiayaan Multiguna. Pinjaman dana ini memberi kesempatan untuk konsumennya memperoleh pinjaman untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif. Contohnya seperti biaya renovasi rumah, untuk perjalanan wisata ataupun ibadah, dana pendidikan, pernikahan, dan lain-lain.
- Pembiayaan Modal Kerja. Pinjaman yang satu ini dapat digunakan untuk modal kerja ataupun pengeluaran yang dihabiskan oleh debitur dalam satu siklus kegiatan usaha. Siklus usahanya sendiri memiliki jangka waktu maksimal 2 tahun.
- Pembiayaan Investasi. Apabila ingin melakukan investasi, pilihlah pinjaman ini. Pinjaman dapat dimanfaatkan untuk memindahkan tempat usaha, melakukan ekspansi bisnis, ataupun melakukan rehabilitasi bisnis.
Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi oleh Peminjam untuk Melakukan Pengajuan
Peminjam tidak bisa begitu saja datang dan meminjam uang dari Bank Bukopin. Terdapat sejumlah syarat baik secara umum maupun khusus yang harus dipenuhi oleh peminjam sebelum mencairkan uang. Lantas apa sajakah syarat-syaratnya? Berikut penjelasan rincinya:
1. Persyaratan Umum
Sebelum melengkapi syarat-syarat khusus sesuai dengan profesi yang digeluti, peminjam harus memenuhi dulu syarat umum untuk mengajukan pinjaman. Tanpa persyaratan yang bisa dibilang paling dasar ini, pinjaman yang diajukan tidak dapat diproses. Berikut syarat-syarat umumnya:
- Peminjam harus berusia 21-60 tahun atau sudah memiliki keluarga.
- Melampirkan fotokopi dari KTP, SIM, atau paspor orang yang mengajukan permohonan. Sertakan juga fotokopi identitas pasangan jika telah berkeluarga.
- Melampirkan kartu keluarga dan akta nikah apabila telah menikah.
- Menyertakan fotokopi PBB dalam kurun waktu 2 tahun ke belakang, atau rekening listrik dalam rentang 6 bulan terakhir.
2. Persyaratan Khusus Sesuai Kategori Pekerjaan
Agar proses Pinjaman Bank Bukopin dapat berjalan dengan lancar, terdapat sejumlah syarat tambahan yang harus dilengkapi. Syarat ini harus dilengkapi apabila peminjam termasuk dalam kategori karyawan, wiraswasta, profesi, dan badan hukum, yaitu seperti berikut:
- Syarat untuk karyawan. Dalam pengajuan, harus terlampir slip gaji bulan terakhir yang asli ataupun dokumen seperti NPWP/TDP/SIUP/SPT tahunan. Sertakan juga fotokopi buku tabungan atau rekening koran, masing-masing 6 bulan atau 3 bulan terakhir.
- Syarat untuk wiraswasta. Lampirkanlah fotokopi dari surat izin usahanya, seperti NPWP/TDP/SIUP/SPT tahunan. Lampirkan juga rekening koran atau fotokopi dari tabungan masing-masing 3 bulan atau 6 bulan terakhir.
- Syarat pinjaman profesi. Harus ada fotokopi surat izin praktek, serta fotokopi buku tabungan 6 bulan ke belakang atau rekening koran dari tiga bulan terakhir.
- Syarat untuk pinjaman badan hukum. Melampirkan fotokopi dokumen, seperti akta pendirian usaha (beserta perubahannya), pengesahan Menkumham, serta identitas komisaris ataupun direksi. Lampirkan juga rekening koran 3 bulan ke belakang serta fotokopi izin usaha.
Nah, itulah penjelasan mengenai jenis-jenis pinjaman Bank Bukopin serta sejumlah syarat yang harus disiapkan oleh calon peminjam dananya. Dengan mengetahui informasi singkat tersebut, peminjam dapat melakukan persiapan yang lebih matang sebelum mengajukan pinjaman ke Bank Bukopin.
