Tahapan Memulai Pinjaman Bank Danamon Jaminan AJB dan Syaratnya

AJB atau akta jual beli ternyata bisa digunakan untuk agunan sebagian bank, termasuk Bank Danamon. Cara pengajuan pinjaman Bank Danamon jaminan AJB harus ikut aturan. Tentunya ada kriteria AJB yang bisa untuk agunan dan tidak.

Untuk itu sebelum memutuskan untuk melakukan peminjaman dengan menyerahkan AJB yang dimiliki bisa pahami hal berikut ini. Hal tersebut tentu harus dipahami setiap pemohon yang ingin meminjam uang.

Syarat Melakukan Pinjaman dengan Jaminan AJB

Bank Danamon sendiri memang tidak tanggung – tanggung dalam memberikan pinjaman bagi pemohon atau nasabah yang ingin meminjam. Dana yang dipinjamkan bisa sampai 8 miliar dengan tenor sampai 10 tahun. Oleh sebab itu dengan space peminjaman dana tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Bank Danamon ini biasanya untuk jaminan agunan AJB ini akan diarahkan untuk melalui layanan kredit multiguna. Apabila berniat menggadaikan maka bisa perhatikan syarat yang harus dipenuhi dibawah ini:

• Identitas pemohon seperti KTP dan Kartu Keluarga.
• NPWP.
• Fotokopi Akta tanah yang asli, sesuaikan dengan AJB yang digunakan sebagai agunan.
• Bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan.
• Fotokopi izin mendirikan bangunan, menyesuaikan agunan yang dipakai.

Tahapan Memulai Pinjaman Bank Danamon Jaminan AJB

Setelah mengetahui beberapa persyaratan yang dibutuhkan untuk meminjam uang pada Bank Danamon, maka ikuti proses selanjutnya. Pemohon bisa penuhi terlebih dahulu syarat yang dibutuhkan. Kemudian baru memproses peminjaman uang.

Nilai final pinjaman yang diberikan oleh pihak Bank Danamon ini maka akan disesuaikan dengan AJB yang diagunkan oleh pemohon. Kemungkinan apabila bernilai kecil maka AJB itu memang bernilai kecil dan berlaku sebaliknya.

1. Memenuhi Persyaratan Terlebih Dahulu

Perlu diperhatikan AJB yang nanti diagunkan merupakan termasuk akta fidusia yang memiliki beberapa kekuatan hukum. Selanjutnya AJB tersebut tidak boleh berada dalam tanggungan tertentu.

Maksud dari akta fidusia ini yakni harus terdaftar fidusia dan dibuat oleh notaris, barulah AJB tersebut bernilai dan bisa digunakan sebagai agunan. Otomatis saat AJB ini digunakan sebagai jaminan maka dokumen tersebut harus dibawah oleh pihak bank sampai pelunasan hutang.

Maka dari itu surat AJB ini tidak boleh berstatus sengketa dan dibawah tanggungan hal yang lainnya. Ketentuan diatas mutlak dan harus dipenuhi oleh setiap pemohon yang ingin meminjam uang.

2. Memiliki Penghasilan yang Jelas

Pemohon yang mengajukan pinjaman pastinya akan ditanyai perihal status pekerjaan yang dilakukan setiap harinya. Pastikan memiliki kerja dengan prospek yang jelas untuk menguatkan pihak bank memberikan persetujuan pinjaman.

Selain itu pihak bank berhak menolak pemohon yang tidak jelas keuangan dan pekerjaannya karena memang menghindari resiko kredit macet. Perincian pekerjaan ini memang termasuk prosedur karena memang bank butuh kepastian terkait kondisi keuangan.

Hal itu menjadi dasar nanti memberikan keputusan pemberian persetujuan untuk pengajuan bank disetujui atau tidak. Oleh sebab itu jawab dan jelaskan dengan rinci pekerjaan apabila memang ditanya oleh pihak bank.

3. Melengkapi Segala Formulir Pendaftaran

Selanjutnya tahapan dalam memulai pinjaman Bank Danamon jaminan AJB dengan melengkapi dan menyelesaikan pengisian formulir pendaftaran. Setelah dirasa AJB yang dimiliki ini bernilai oleh pihak bank maka bisa lakukan langkah selanjutnya dengan isi form pendaftaran.

Proses selanjutnya yang akan dilakukan oleh pihak bank ini tentunya menindaklanjuti berkas dan melakukan verifikasi. Kemudian pemohon akan diberikan informasi kapan uang bisa cair serta menjelaskan ketentuan yang berlaku seperti nominal angsuran dan juga tenor.

Uraian di atas terkait dengan syarat dan tahapan memulai pinjaman Bank Danamon jaminan AJB yang bisa diketahui. Bagi yang belum memahami maka bisa perhatikan dan juga pahami syarat dan ketentuan mana yang belum terpenuhi dengan baik.