Bank Bumi Arta Shopee, Akuisisi yang Belum Capai Finalisasi

0
bank bumi arta shopee

Baru-baru ini terdengar banyak kabar mengenai Bank Bumi Arta Shopee yang artinya bank tersebut akan menjadi milik pihak shopee. Jika ini benar maka akan membuat khawatir para nasabah maupun pemegang saham Bank Arta. Namun hingga sekarang belum ada pengumuman resminya.

Shopee merupakan bagian dari Sea Group sehingga jika informasi ini benar maka Bank Bumi Arta akan menjadi bagian Sea Group.  Lalu bagaimana nasib kedepannya bank ini? Berikut ini ulasan mengenai Bank Bumi Arta Shopee dan bagaimana sebenarnya akuisisi Shopee akan bank Arta Bumi.

Tentang Bank Bumi Arta (BBA)

Bank satu ini telah ada sejak 1967 di Jakarta dengan nama Bank Bumi Arta Indonesia. Kemudian pada tahun 1976 Bank Bumi Arta menjalin kerjasama pada Bank Duta Nusantara setelah diizinkan oleh Menteri Keuangan. Hal ini untuk memperkuat permodalan serta memperluas jaringan bank.

Selanjutnya pada 1991 Bank Bumi Arta berubah status menjadi Bank Devisa atas persetujuan Bank Indonesia. Status ini menjadikan bank Bumi Arta Oleh memiliki jaringan bank koresponden internasional sekarang hingga 130 bank tersebar di berbagai negara. Tahun 2006 Bank Bumi Arta ini memiliki status sebagai Perseroan Terbuka.

Bank Bumi Arta Shopee, Upaya Akuisisi Pihak Sea Group

Informasi ini muncul dengan adanya kabar bahwa Shopee yang merupakan bagian dari Sea  Group akan mengakuisisi Bank Bumi Arta. Shopee sendiri merupakan salah satu marketplace di Indonesia ini memang berkembang cukup pesat. Namun, marketplace ini tetap memiliki indukan yaitu Sea Group.

Bank Bumi Arta sendiri menjadi target akuisisi Sea Group karena ingin mengembangkan bank digital di Indonesia. Hal ini merupakan permintaan dari Otoritas jasa Keuangan (OJK) untuk Sea Group untuk mempercepat konsolidasi perbankan. Sehingga pihak Sea Group membidik bank kecil seperti Bumi Arta ini.

Karena itulah banyak kabar beredar mengenai Bank Bumi Arta Shopee yang masih bernegosiasi dan sebenarnya belum final sampai sekarang. Namun, tidak menutup kemungkinan hal ini akan terjadi untuk perkembangan keduanya. Terlebih lagi Shopee sekarang terus mengembangkan beragam layanan untuk pengguna.

Hal itu makin diperkuat dengan pengumuman Bursa Efek Indonesia yang meminta investor berhati-hati terhadap saham PT Bank Bumi Arta Tbk. Beberapa waktu lalu harga sahamnya melonjak nyaris 100 persen. Keadaan ini menurut Bursa Efek Indonesia di luar kebiasaan atau sering disebut Unusual Market Activity.

Namun dari pihak Bank Bumi Arta sendiri mengakui untuk membuka peluang dengan para pemilik industri digital untuk beralih menjadi bank digital. Hal ini telah dipaparkan dalam materi presentasi paparan publik insidentil Bank Bumi Arta, sehingga mengenai akuisisi ini masih berupa rencana.

Dalam presentasi tersebut Bank Bumi Arta menyampaikan berbagai hal untuk perencanaannya. Termasuk salah satunya Bank Bumi Arta Shopee untuk mengembangkan usaha bank ini dalam dunia digital. Bank Bumi Arta mencari peluang aliansi yang strategis dengan pemilik industri digital seperti Shopee ini.

Klarifikasi Bank Bumi Arta

Manajemen Bank Bumi Arta sendiri memberikan klarifikasi terkait hal ini dan memang tengah bernego dengan Sea Group. Namun Bank Bumi Arta masih terus berusaha finalisasi rencana konsolidasi. Untuk selanjutnya akan mengumumkan hasil terkait negosiasi ini.

Nah, itulah tadi mengenai ulasan Bank Bumi Arta Shopee yang artinya bank ini akan diakuisisi oleh indukan shopee, yaitu Sea Group. Namun berbagai pihak masih belum mengumumkan secara resmi akan informasi ini. Sehingga masih belum diketahui keputusan untuk ke depannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *